Superfriends, pernah dengar nama grup band seperti Metallica, Avenged Sevenfold, AC/DC, atau Slipknot? Yes, mereka semua adalah grup musik metal yang paling dikenal di dunia. Bukan cuma itu, mereka juga menjadi inspirasi para grup musik metal lain dalam berkarya hingga disukai banyak orang.
Genre musik metal punya fans yang cukup segmented, karena instrumen dan pembawaan lagu yang memiliki ciri khas dibanding genre lagu pop biasa. Musik metal dikenal keras, nggak semua orang dapat menyukai genre ini.
Namun, alasan para fans yang akhirnya jatuh cinta dengan musik metal adalah karena lirik dan instrumen lagunya yang membuat suasana hati menjadi lebih kuat dan semangat, meskipun lirik lagu memiliki arti yang sebaliknya.
Nah, buat lo yang makin penasaran dengan musik metal, kenalan sekarang juga dengan musik metal dan sejarahnya di artikel ini!
Apa itu musik metal?
Musik metal adalah salah satu genre musik yang memiliki khas musik yang keras, tempo dan irama yang cepat nan menggebu-gebu, permainan riff gitar yang sangat kuat. Satu hal yang paling mudah lo kenali adalah vokal yang meraung.
Lirik pada lagu musik metal memang ada yang menceritakan tentang cinta dan kesedihan, tapi banyak juga yang mencurahkan sisi kritis dari berbagai masalah politik negara sampai sisi gelap kehidupan.
Alat musik yang selalu mendukung instrumen musik metal umumnya adalah gitar elektrik dan drum.
Sejarah musik metal
1. Musik Metal di tahun 1960-an
Awalnya musik metal berkembang pada awal abad ke-20 atau sekitar tahun 1960-an. Grup musik metal seperti Led Zeppelin dan Deep Purple membawa pengaruh besar terhadap perkembangan musik metal di zaman itu dengan perpaduan genre blues dan rock ‘n roll.
2. Musik Metal di tahun 1970-an
Pada era ini, subgenre musik metal semakin berkembang, seperti heavy metal dan black metal. Beberapa band metal yang populer di era ini adalah Black Sabbath, Venom, Motorhead, sampai Iron Maiden. Makanya, tahun 1970-an menjadi tahun pertumbuhan bagi musik metal.
3. Musik Metal di tahun 1980-an
Tahun 1980-an menjadi tahun emas bagi musik metal. Setelah masa pertumbuhan para musisi metal pada satu dekade sebelumnya, musik metal di tahun 80-an mulai berjaya dengan hadirnya banyak band yang mengeluarkan album dan laku di pasaran.
Contoh beberapa grup musik metal di tahun emas ini ada Metallica, Slayer, Poison, dan Megadeth. Mereka hadir dengan subgenre thrash metal dengan tempo yang lebih keras dan cepat.
4. Musik Metal di tahun 1990-an
Musik Metal di tahun 1990-an bukan hanya mengalami perkembangan subgenre, tetapi ada unsur alternatif dan divergensi dari genre lain, misalnya hip-hop dan elektronik.
Lalu, musik metal menjadi semakin berkembang di komunitas underground dengan subgenre heavy metal dan black metal.
Grup musik metal yang mulai berjaya di tahun itu, sebut saja Korn, Limp Bizkit, sampai Mayhem.
5. Musik Metal di tahun 2000
Di tahun 2000-an, musik metal mengalami perkembangan subgenre yang dipengaruhi oleh band-band metal indie dan merilis karyanya di internet.
Hingga saat ini, musik metal terus berkembang karena pengaruh internet yang membuat banyak orang mampu mengkombinasikan subgenre musik metal atau genre musik lain. Jadi, musisi metal juga semakin ekspresif dan kreatif dalam membuat karya, yang akhirnya mendapatkan atensi dan cinta dari para penggemarnya.
Awalnya musik metal berkembang pada awal abad ke-20 atau sekitar tahun 1960-an. Grup musik metal seperti Led Zeppelin dan Deep Purple membawa pengaruh besar terhadap perkembangan musik metal di zaman itu dengan perpaduan genre blues dan rock ‘n roll.
Subgenre musik metal
Pernah dengar istilah heavy metal? Ini merupakan bentuk dari subgenre musik metal. Jadi, musik metal memiliki beberapa subgenre yang memiliki masing-masing ciri khas.
1. Black metal
Genre musik metal ini populer dengan lagu-lagu yang keras, unsur scream dalam vokal, serta instrumen dan lirik yang dark. Salah satu band dengan subgenre black metal adalah Sepultura.
2. Heavy metal
Heavy metal tumbuh dan berkembang di era tahun 70-an. Heavy metal juga berperan sebagai subgenre metal pertama yang di dalamnya terdapat unsur genre blues dan rock yang kuat.
3. Death metal
Unsur death pada subgenre metal satu ini memang kuat banget. Nggak jarang lagu-lagu yang dibawakan bertema kematian atau sesuatu yang dark. Terus, tempo cenderung cepat dengan iringan gitar listrik yang teknis.
4. Thrash metal
Thrash metal menjadi subgenre musik metal yang energetik dengan ritme dan alunan gitar yang kompleks.
5. Progressive metal
Subgenre musik metal satu ini memiliki unsur progresif antara musik rock dan musik metal itu sendiri. Seringkali subgenre ini lebih kompleks dari metal biasa.
6. Power metal
Jika lo menemukan unsur vokal yang tinggi pada lagu metal, inilah subgenre power metal. Ada unsur solo gitar yang ciamik, dengan lirik lagu yang semangat membara.
7. Metalcore
Metalcore adalah subgenre musik metal dengan kombinasi punk hardcore. Ciri khas dari metalcore adalah struktur lagunya yang terbilang kompleks.
8. Doom metal
Musik metal ini berbeda dengan subgenre metal pada umumnya yang keras dan vokal yang meraung. Irama tempo lebih lambat, alunan riff gitar lebih tebal, lirik lagu sering menceritakan situasi kehidupan yang gelap.
Superfriends, itu tadi penjelasan lengkap tentang musik metal dan sejarahnya. Di Indonesia sendiri sudah banyak grup musik metal asal Indonesia yang sudah go-international dan menginspirasi banyak musisi lainnya, seperti Burgerkill, Siksakubur, sampai Seringai.